Rifan Financindo Berjangka - Indeks
Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (29/1/2015) masih
berkubang di zona merah. IHSG dibuka turun 5,32 poin menjadi 5.263,54.
Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, indeks turun 8,04 poin ke posisi 5.260,82. Tercatat 81 saham naik, 82 saham turun, dan 83 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 594,79 miliar dengan volume 671,95 juta lot saham.
IHSg hari ini diperkirakan kembali bergerak variatif. Indeks mencoba menanjak dari posisi hasil perdagangan sebelumnya.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) Rabu waktu setempat ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi sebesar 1,13 persen, sedangkan indeks S&P500 turun sebesar 1,35 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah sebesar 0,67 persen sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun 0,46 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, sebanyak 14 badan usaha milik negara (BUMN) terancam batal mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) di 2015. Ini setelah Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menerima laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang BUMN yang belum menindaklanjuti rapor merah yang disematkan kepadanya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memerkirakan IHSG masih akan bergerak mixed. "Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.210 dan resistance 5.325," tulisnya.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar