CHICAGO, KOMPAS.com -Emas
berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu
(3/9/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena aksi short-covering
(aksi beli investor terhadap emas yang telah dijual), setelah emas turun
ke tingkat terendah 11 pekan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 5,3
dollar AS, atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 1.270,3 dollar AS per
ounce.
Emas berjangka dibuka lebih tinggi pada Rabu, karena Presiden Rusia
Vladimir Putin mengatakan ia bisa mencapai kesepakatan untuk mengakhiri
pertempuran di Ukraina dalam waktu seminggu, namun Ukraina menolak
pernyataan itu.
Beberapa analis mengatakan bahwa data ketenagakerjaan AS pada Jumat
(5/9/2014) mungkin positif, dikombinasi dengan kurangnya permintaan
fisik untuk emas, bisa memicu penurunan lain dalam harga logam mulia.
Faktor lain yang membatasi kenaikan emas adalah sebuah laporan yang
dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Rabu menunjukkan bahwa
pesanan baru untuk barang-barang manufaktur naik sebesar rekor 10,5
persen, karena permintaan untuk peralatan transportasi meningkat.
Departemen perdagangan juga merevisi angka Juni yang menunjukkan
kenaikan 1,5 persen, bukan kenaikan 1,1 persen yang dilaporkan
sebelumnya.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember naik 3,7 sen, atau
0,19 persen, menjadi ditutup pada 19,189 dollar AS per ounce. Adapun,
Platinum untuk pengiriman Oktober naik 3,6 dollar AS, atau 0,26 persen,
menjadi ditutup pada 1.412,5 dollar AS per ounce.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar