Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham Amerika Serikat, Rabu (29/10/2014), langsung jatuh begitu
Federal Reserve memutuskan mengakhiri program stimulus berupa pembelian
obligasi negara.
Kerugian langsung meluas, begitu 10 saham utama di indeks S&P 500 anjlok di tengah hari kerja. Saham industri bahan baku memimpin kejatuhan saham tersebut dengan 1,6 persen, disusul saham energi dengan penurunan 0,3 persen.
Kerugian langsung meluas, begitu 10 saham utama di indeks S&P 500 anjlok di tengah hari kerja. Saham industri bahan baku memimpin kejatuhan saham tersebut dengan 1,6 persen, disusul saham energi dengan penurunan 0,3 persen.
Penurunan indeks bursa karena putusan The Fed ini, menambah tekanan di bursa teknologi Nasdaq yang sebelumnya sudah terhantam penurunan harga saham Facebook.
Bank Sentral Amerika Serikat, Rabu siang waktu setempat, memutuskan mengakhiri stimulus berupa dana 85 miliar dollar AS per bulan untuk membeli obligasi negara (UST). Penghentian stimulus ini berarti berhentinya pasokan uang ke pasar keuangan.
Penghentian stimulus yang sudah berjalan selama 6 tahun ini memperlihatkan The Fed menilai pemulihan ekonomi Amerika sudah sesuai harapan, sekalipun sudah ada lagi gelagat perlambatan di beberapa sektor.
"Pengumuman The Fed adalah Persis apa yang semua orang perkirakan. The Fed melihat peningkatan yang cukup dalam kegiatan ekonomi untuk mengakhir quantitative easing," kata Wayne Kaufman, kepala analis pasar di Phoenix Financial Services yang berbasis di New York.
"Namun pada saat yang sama, The Fed masih mempertahankan suku bunga rendah karena belum melihat sejauh mana inflasi akan berjalan," lanjut Kaufman. "Saham sedikit jatuh karena rally sebelumnya terlalu berlebihan, sehingga kami perlu sedikit konsolidasi," lanjut Kaufman.
Pada Rabu pukul 14.09 waktu setempat, atau Kamis (30/10/2014) pukul 01.09 WIB, indeks Dow Jones jatuh 62,04 poin atau 0,36 persen ke level 16.943,71. Lalu, S&P 500 kehilangan 9,86 poin atau 0,5 persen ke level 1.975,19. Adapun Indeks Komposit Nasdaq, turun 35 poin atau 0,77 persen, ke level 4.529,29.
Sementara itu, saham-saham individual yang jatuh, antara lain DuPont turun 1,8 persen menjadi 66,76 dollar AS per lembar. Saham Facebook, jatuh 6,1 persen menjadi 75,84 persen, sehari menjelang perusahaan itu mengumumkan daftar belanja mereka pada 2015 dan proyeksi perlambatan pertumbuhan pendapatan pada kuartal terakhir 2014.
Saham Orbital Science Corp dan Alliant Techsystems juga menambah buruk wajah bursa saham Amerika, sehari setelah roket tak berawak buatan Orbital meledak sesaat setelah peluncuran. (Baca: Pesawat Antariksa NASA meledak). Insiden ini terjadi di tengah proses merger Orbital dengan divisi pertahanan dan kedirgantaraan Alliant.
Saham Orbital turun 15,7 persen menjadi 25,69 dollar AS, sementara saham Alliant turun 5,2 persen menjadi 123 dollar AS. Perdagangan kedua saham langsung dihentikan di awal perdagangan Rabu.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar