Rifan Financindo Berjangka
- Jack Ma, pendiri Alibaba asal China membangun kekayaannya dari
perusahaan e-commerce. Namun, dia sendiri tak pernah berbelanja online.
"Saya tidak berbelanja online. Istri saya membeli apapun dari rumah: kepiting laut, kepiting segar, apapun," kata dia, saat diwawancara Wall Street Journal, Senin (27/10/2014).
Pengalaman Ma yang minim dalam berbelanja online tak menghalangi dirinya mengembangkan sektor e-commerce. September lalu, Ma sukses melepas perdana saham Alibaba dan menjadi initial public offering (IPO) terbesar dalam sejarah.
Kekayaan Ma saat ini 27,1 miliar dollar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index, tumbuh pesat dari 7,1 miliar dollar AS di tahun lalu. Pria yang dulu seorang guru bahasa Inggris dengan upah 20 dollar AS per jam ini, kini menjadi orang terkaya di China dan terkaya ke-22 di dunia.
"Jadi, Anda membuat uang lebih banyak di 90 hari terakhir di Alibaba, ketimbang yang dilakukan Amazon selama 20 tahun," tanya Dennis Berman dari Wall Street Journal. Ma mengiyakan hal tersebut.
Meski begitu, Ma enggan berpuas diri. Dia sudah merencanakan ide baru. Ma berencana mengolaborasikan perusahaan pembayarannya, Ali Pay dengan aplikasi milik Apple yaitu Apple Pay.
Tim Cook, CEO Apple yang naik ke panggung setelah Ma mengatakan, tertarik dengan kolaborasi tersebut. (Sanny Cicilia)
"Saya tidak berbelanja online. Istri saya membeli apapun dari rumah: kepiting laut, kepiting segar, apapun," kata dia, saat diwawancara Wall Street Journal, Senin (27/10/2014).
Pengalaman Ma yang minim dalam berbelanja online tak menghalangi dirinya mengembangkan sektor e-commerce. September lalu, Ma sukses melepas perdana saham Alibaba dan menjadi initial public offering (IPO) terbesar dalam sejarah.
Kekayaan Ma saat ini 27,1 miliar dollar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index, tumbuh pesat dari 7,1 miliar dollar AS di tahun lalu. Pria yang dulu seorang guru bahasa Inggris dengan upah 20 dollar AS per jam ini, kini menjadi orang terkaya di China dan terkaya ke-22 di dunia.
"Jadi, Anda membuat uang lebih banyak di 90 hari terakhir di Alibaba, ketimbang yang dilakukan Amazon selama 20 tahun," tanya Dennis Berman dari Wall Street Journal. Ma mengiyakan hal tersebut.
Meski begitu, Ma enggan berpuas diri. Dia sudah merencanakan ide baru. Ma berencana mengolaborasikan perusahaan pembayarannya, Ali Pay dengan aplikasi milik Apple yaitu Apple Pay.
Tim Cook, CEO Apple yang naik ke panggung setelah Ma mengatakan, tertarik dengan kolaborasi tersebut. (Sanny Cicilia)
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar