Rifan Financindo Berjangka
- PT Indonesia AirAsia menggandeng Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
(STPI) untuk mendidik 20 orang terpilih dari 5 kota di Indonesia untuk
menjadi mekanik pesawat. Kerjasama itu merupakan bagian program beasiswa
Air Asia bernama Champ.
Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyamoko, mengatakan, ke 20 lulusan SMK tersebut akan dididik selama 9 bulan. Rencananya, setelah pendidikan itu selesai, AirAsia akan langsung memberikan kontrak kerja kepada lulusan Champ tersebut.
"Ini merekrut untuk menjadi karyawan kami yang handal di masa depan," ujar Sunu dalam sambutannya di Tangerang, Kamis (24/10/2014).
Dia mengatakan, ke dua puluh peserta didik tersebut terdiri dari lulusan SMK terbaik dan teknisi internal AirAsia dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Jogja. Dari 800 orang lulusan terbaik SMK, AirAsia memutuskan untuk memilih 17 orang ditambah dengan 3 orang teknisi internal AirAsia.
Sementara itu, Ketua STPI Yurlis Hasibuan mengatakan, selama proses pendidikan 9 bulan itu, para peserta didik akan mendapatkan materi yang meliputi kemampuan mental dan fisik. Bahkan, kata dia, ke 20 orang itu akan mendapatkan pendidikan Jungle Survival selama dua minggu.
"Mereka akan dididik dibidang radio, elektronik, dan teknik. Teori 40 persen, 60 persennya praktek," kata Yurlis.
STPI sendiri menurut dia, saat ini menyuplai 58 orang lulusan teknik pesawat per tahun untuk untuk sektor penerbangan. Sementara untuk pilot, STPI menyuplai 150 lulusan pilot per tahun,
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar