Rifan Financindo Berjangka -Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo
(Jokowi) telah mengumumkan Menteri Perindustrian di kabinetnya dijabat
oleh M Saleh Husin. Pengusaha menaruh harapan besar pada politisi dari
Partai Hanura ini.
Harapan tersebut datang dari sektor industri tekstil dan produk tekstil. Pengusaha berharap, Indonesia yang dulu pernah berjaya di industri ini. Namun kini, Indonesia dipecundangi oleh Vitenam.
Harapan tersebut datang dari sektor industri tekstil dan produk tekstil. Pengusaha berharap, Indonesia yang dulu pernah berjaya di industri ini. Namun kini, Indonesia dipecundangi oleh Vitenam.
"Kita kalah total dari Vietnam, dari segi ekspor saja Indonesia ke 2, pecundang, jadi harus diperbaiki menjadi pemenang itu tugas utamanya," kata Ade kepada detikFinance, Senin (27/10/2014).
Ade mengatakan, di sektor industri tekstil dan produk tekstil, itu merupakan tugas utama Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian yang baru.
Caranya, lanjut Ade adalah dengan membuat kebijakan yang berpihak pada pengusaha. Contohnya seperti kebijakan mengenai tarif listrik untuk industri yang beberapa waktu belakangan terus menerus mengalami kenaikan.
"Setarakan harga listrik industri dengan Vietnam, pendidikan kejuruan diintensifkan dan jaga pasar dalam negeri dari serbuan impor," tuturnya.
Selain itu, lanjut Ade, infrasturktur dan produktivitas buruh di Indonesia pun harus ditingkatkan. Selain merupakan salah satu bentuk persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam hal daya saing Indonesia, juga untuk menumbuhkan investasi di dalam negeri.
"Saya ucapkan selamat untuk dapat menjalankan amanah dalam memenuhi ekspektasi masyarakat dalam mencari lapangan kerja di sektor industri. Agar investasi bergairah kembali," tutupnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mengangkat Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian. Anggota Komisi V DPR RI asalah Rote, Nusa Tenggara Timur ini sempat menjual kue dan ikan di masa kecilnya.
(zul/ang)
Sumber : Detik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar