Home
Gagal menang di 2 laga menghadapi Pelita Bandung Raya di fase grup,
membuat motivasi para pemain Persib Bandung tumbuh berlipat ganda.
Terbukti perjuangan skuat asuhan Jajang Nurjaman itu terbayar dengan
kemenangan 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Ahmad “Jupe” Jufriyanto dalam
laga perdana Persib di babak 8 besar yang dihelat di Stadion Si Jalak
Harupat, Senin (6/10).
Dikatakan oleh sang kapten, Firman Utina bahwa semangat para pemain
Persib timbul karena selain ingin mendapat 3 poin perdana di 8 besar.
Mereka juga tidak mau kembali dipermalukan oleh sang rival sekota.
Terbukti Maung Bandung tampil begitu superior dengan mendominasi
jalannya pertandingan dan menciptakan serangkaian peluang.
“Yang pernah saya katakan, kita hari ini (kemarin) tak mau masuk
lubang yang sama. Saya yakin dan percaya, teman-teman pemain dan pelatih
pun memikirkan hal yang sama. Alhamdulillah, hari ini kami tak
terjebak. Kami menguasai ball possesion, mereka bertahan dan melakukan
counter attack yang bisa kami antisipasi,” ucap Firman saat diwawancara
setelah pertandingan.
Persib sendiri bertanding melawan tim yang hanya bermain dengan 10
pemain selama 50 menit terakhir, namun sang Pangeran Biru hanya mampu
melesakkan sebiji gol. Menanggapi hal itu, Firman mengatakan bahwa bagi
Persib yang terpenting sukses mengamankan poin penuh dan tidak terbawa
arus permainan PBR yang banyak melakukan pelanggaran keras.
“Saya tidak memikirkan itu. Kami semua pikirkan 3 poin. Bisa juga
kalau kami terpancing emosi, kami yang kartu merah. Ini derby besar.
Alhamdulillah, kami tidak terpancing,” tuturnya.
Berikutnya Persib akan bertandang ke markas 2 klub asal wilayah
Timur, Mitra Kukar dan Persebaya. Pemain 32 tahun itu pun berharap
Persib bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya guna meraih kemenangan.
“Bukan hanya laga ini, kami pun harap menang di pertandingan berikut.
Belum 100 persen, kami punya target positif ke depan. Saya yakin, kami
bisa capai target itu asalkan kami kerja keras,” tutupnya.
Sumber: Simaung.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar