Rifan Financindo Berjangka – Pergerakan index utama Asia melemah lagi seiring
pernyataan pejabat Federal Reserve bahwa terdapat tanda-tanda
perlambatan ekonomi global yang cukup parah.
Dengan adanya tanda-tanda tersebut maka terjadi indikasi bahwa
kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika akan ditunda lagi,
demikian pejabat Federal Reserve menambahkan.
Tercatat bahwa MSCI Asia Pacific Index melemah 0,4%, S&P 500
Index melemah 0,4%, S&P/ASX 200 Index melemah 0,7% dan NZX 50 Index
melemah 1%.
Menjelang berakhirnya program belanja obligasi the Fed maka
berpengaruh pada melemahnya pasar saham global meskipun tidak secara
merata.
Kami berpendapat bahwa pergerakan index utama Asia selanjutnya
berpotensi melemah terbatas seiring timbulnya spekulasi bahwa kenaikan
suku bunga the Fedakan ditunda karena efek dari perlambatan ekonomi
global.
Dari sini investor sepertinya akan melakukan aksi jual dalam jumlah
besar disamping mengharapkan pasar saham Amerika akan bertahan dari
pengaruh perlambatan ekonomi global.
Sementara itu Tiongkok akan merilis data ekspor yang hasilnya
diperkirakan meningkat 12%, data impor hasilnya diperkirakan menurun 2%,
data credit and loans dan data money supply.
Pertumbuhan Tiongkok tampak moderat yang sepertinya menguntungkan pasar Asia secara umum.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar