Financeroll – Pergerakan
nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih
melanjutkan pergerakan negatif. Meskipun laju nilai tukar dolar
cenderung melemah di pasar valuta asing (valas).
Pelemahan laju dolar dipicu masih adanya
keraguan pada Gubernur The Fed, Janet Yellen, untuk menaikkan Fed rate
di tengah tuntutan dan keinginan dari beberapa Kepala The Fed di Negara
bagian untuk menaikkan Fed rate. Selain itu, pelaku pasar juga
merespons negatifnya penurunan cadangan devisa sekira USD 600 juta
menjadi USD 111,164 miliar dari sekira USD 111,2 miliar pada Agustus.
Di sisi lain, pelaku pasar masih cenderung wait & see dan
masih adanya sentimen negatif diperkirakan akan menyulitkan laju
Rupiah, dan berpeluang bergerak di kisaran Rp 12.224-Rp 12.200 per
USD.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar