Rifan Financindo Berjangka – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(13/10) mata
uang euro telah diperdagangkan melemah terhadap dolar AS di tengah
kekhawatiran perekonomian pada wilayah Eropa yang sedang mengalami
kesulitan sehingga memerlukan langkah langkah baru dari Bank Sentral
Eropa.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.48% di level 1.2629.
Pasangan mempunyai level support di level 1.2582, dan level resistant di level 1.2790.
Sentimen pasar terpukul oleh kekhawatiran bahwa perekonomian terbesar
zona euro, Jerman, sedang terseret ke dalam resesi setelah data terbaru
menunjukkan kelemahan tak terduga di bidang manufaktur dan ekspor.
Penurunan tajam dalam penurunan harga komoditas juga memicu
kekhawatiran bahwa ekonomi global sedang melambat. Harga minyak mentah
Brent turun ke level terendah dalam hampir empat tahun pada hari Jumat.
Awal pekan ini, Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi
pertumbuhan global pada 2014 dan 2015 dan memperingatkan bahwa
pertumbuhan global tidak pernah dapat mencapai tingkat pra-krisis lagi.
Dolar jatuh ke posisi terendah tiga minggu terhadap yen pada hari
Kamis setelah minute the Fed menunjukkan bahwa beberapa pejabat khawatir
atas perlambatan pertumbuhan global dan dampak dari dolar yang lebih
kuat pada prospek inflasi AS.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang
utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 1% di level 85.92.
Sepekan ini, kami telah menyusun daftar dan peristiwa penting yang akan mempengaruhi pasar.
Senin, 13 Oktober
Pasar ekuitas Jepang akan tetap ditutup untuk libur Nasional.
Pada wilayah AS, pasar AS pun ditutup, untuk libur “Colombus Day”.
Selasa, 14 Oktober
Zew Institute akan merilis data sentiment ekonomi Jerman.
Zona euro akan merilis laporan produksi industri.
Rabu, 15 Oktober
AS akan merilis penjualan ritel, dan belanja konsumen. AS, juga untuk
melaporkan harga produsen dan aktivitas manufaktur di wilayah New York.
Kamis, 16 Oktober
Zona euro akan merilis data revisi inflasi konsumen untuk bulan September.
AS akan merilis laporan mingguan klaim pengangguran AS, produksi industry dan aktivitas manufaktur pada wilayah Philadelphia.
Jumat, 17 Oktober
AS akan merilis laporan izin bangunan, dan pembangunan rumah dan laporan sentiment konsumen.
Sumber: Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar