Rifan Financindo Berjangka – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Senin
kemarin telah berakhir lebih tinggi ketika pejabat The Fed menyatakan
kenaikan suku bunga yang mungkin terjadi di wilayah AS dan terjadinya
pelemahan pada pasar ekuitas dunia.
Emas berjangka pengiriman Desember telah ditutup lebih tinggi $12.90,
atau 1% di level $1.234.40 per troy ounce di divisi Comex, New York
Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember
telah berakhir lebih tinggi 18 sen, atau 1.1% di level $17.49 per troy
ounce.
Sepanjang malam, harga emas terlihat mengalami kenaikan setelah
pejabat resmi Bank Sentral AS menyatakan bahwa kenaikan suku bunga
mungkin saja terjadi di wilayah AS. Sehubungan dengan spekulasi
tersebut, pernyataan ini juga didukung oleh sebuah hasil pertemuan
kebijakan The Fed di bulan September pada hari Kamis pekan lalu yang
menyatakan bahwa sebagian besar para pejabat resmi bank sentral percaya,
jika mereka telah salah memperkiraan waktu jatuh tempo untuk kenaikan
tingkat suku bunga di wilayah AS, dimana kenaikan suku bunga seharusnya
bergerak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang dilaporkan
oleh IMF juga tengah mendorong permintaan safe haven bagi emas
berjangka. Terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut telah
ditegaskan oleh Internationa Monetary Fund pada pekan lalu,
dimana berisikan bahwa mereka telah memangkas perkiraan pertumbuhan
ekonomi dunia dan semakin besarnya resiko ekonomi zona euro mengalami
resesi.
Sumber: Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar