PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Rabu(24/8), Aussie dollar terlihat dibayangi
tekanan dengan mengalami pelemahan terhadap mata uang dollar AS akibat
pengaruh dari melambatnya angka pertumbuhan konstruksi untuk wilayah
Australia.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD terpantau turun 0.05%
dengan diperdagangkan pada level 0.7611. Pasangan tersebut sejak pagi
ini telah bergerak dengan menyentuh level low di 0.7609 dan level high di 0.7618.
Setelah sempat bergerak di zona hijau pada pagi ini, tekanan yang
dialami oleh Aussie dollar telah muncul setelah adanya indikasi hambatan
pertumbuhan sektor pembangunan Australia. Berdasarkan laporan resmi
yang dirilis oleh Australian Bureau of Statistics
menyebutkan bahwa hasil konstruksi Australia mengalami penurunan
sebesar 3.7% di kuartal dua setelah turun 0.3% di kuartal sebelumnya.
Sedangkan laporan kondisi pasar perumahan AS tadi malam telah menjadi
faktor utama untuk mengantarkan Aussie dollar ditutup melemah. Dalam
sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Census Bureau menyebutkan bahwa penjualan rumah baru AS mengalami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 654K di bulan Juli.
Sementara masih seputar laporan pasar perumahan, AS nantinya akan
segera merilis data penjualan rumah bekas yang dijadwalkan muncul pada
pukul 21.00 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa penjualan
rumah bekas akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman
menjadi 5.52 juta unit untuk periode akhir bulan Juli.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar