PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas terhanyut rendah pada perdagangan pagi di Asia,
investor masih menunggu data dari Tiongkok untuk kejelasan gerakan
harga.
Divisi Comex New York Merhcnatile Exchange, spot emas untuk
pengiriman Desember turun -0.21% di level $1.341.55 troy ons. Data
Tiongkok, neraca perdagangan untuk bulan Juli diperkirakan pada surplus
$47.6 miliar, dengan kenaikan ekspor 3,0% dan impor turun 7,0% secara
tahunan.
Seperti diketahui, Tiongkok sebagai tembaga importir dan pembeli emas
terbesar kedua di belakang dari negara India. Sebelumnya, rekening giro
Jepang menunjukkan surplus sebesar ¥ 3,20 triliun pada bulan Juli dan
pinjaman bank terlihat naik 2,0% secara tahunan. Di Cina, trade balance
diproyeksikan naik 313B dari sebelumnya 311B
Pekan lalu, harga emas jatuh rendah satu minggu pada hari Jumat lalu,
setelah data yang menunjukkan ekonomi AS yang menciptakan lebih banyak
pekerjaan daripada yang diharapkan pada bulan Juli, meningkatkan
kemungkinan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve dalam beberapa
bulan mendatang.
Spekulasi data yang optimis membuat Federal Reserve akan menaikkan
suku bunga tahun ini. Dalam polling kenaikan suku bunga bulan September
hanya 15%, sedangkan peluang bulan Desember berada di sekitar 44%, naik
dari 33% lebih cepat dari laporan.
Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak turun -0.33% di levle
$19.752 troy ons, namun tembaga mengalami kenaikan 0.46% di level $2.170
troy pound.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar