PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas terpantau menurun di sesi perdagangan Asia pada Selasa
pagi (30/8). Investor berfokus jelang nonfarm pada akhir minggu
mendatang guna melihat lebih jelas kenaikan suku bunga Fed tahun ini.
Divisi Comex New York Merchantile Exchange, spot emas untuk
pengiriman Desember turun -0.04% di level $1.326.35 troy ons. Tadi
malam, harga emas masih dalam kerugian setelah pejabat Federal Reserve
menunjukkan kenaikan suku bunga US dalam waktu dekat.
Menurut Fed rate monitor, kenaikan di bulan September naik di level
24% dari 21% sebelum Yellen dan Fischer berbicara. Logam mulia sensitif
untuk bergerak di kenaikan tingkat suku bunga, mengangkat biaya
oportunitas sementara meningkatkan dolar AS.
Investor akan melihat data US mendatang, guna mengukur apabila
ekonomi terbesar di dunia ini cukup kuat untuk menahan kenaikan biaya
pinjaman dalam beberapa minggu ke depan. Departemen Perdagangan
mengatakan dalam sebuah laporan Senin bahwa indeks harga PCE inti inchi
naik 0,1% bulan lalu, sesuai harapan. Secara dasar tahunan, inti PCE
harga naik 1,6%, secara luas sejalan dengan perkiraan.
Federal Reserve menggunakan inti PCE sebagai alat untuk membantu
menentukan dalam jalur suku bunga, kapan naik atau kapan turun, dengan
tujuan untuk menjaga inflasi pada tingkat 2% sesuai dengan target. Pada
perdagangan Comex lainnya, spot perak berjangka turun -0.10% di levle
2.087 troy ons, namun tembaga naik 0.14% di level %2.087 troy pound.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar