PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah melemah setelah Irak berusaha untuk meningkatkan
ekspor terlepas dari adanya kelebihan pasokan global dan serta militant
Nigeria mengakhiri konflik di negara tersebut. Minyak West Texas
Intermediate untuk pengiriman September melemah 3% atau 1,47 poin ke
$47,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak
Brent untuk kontrak Oktober tergelincir $1,72 atau 3,4% ke posisi $49,16
per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Sebelumnya, minyak sempat reli menguat didorong oleh spekulasi bahwa
pembicaraan OPEC pada bulan September akan membahas pembekuan produksi.
Seperti yang dilansir Bloomberg, akan meningkatkan ekspor minyak mentah
sekitar 5% dalam beberapa hari ke depan menyusul kesepakatan untuk
melanjutkan ekspor dari tiga ladang minyak di Kirkuk. Sementara itu,
Delta Niger Avengers menyatakan dalam sebuah pernyataan di website yang
mewakili kelompok tersebut akan mengakhiri serangan terhadap
infrastruktur minyak dan akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah,
“Tentu saja, berita dari Nigeria dan Irak merupakan katalis penurunan
harga hari ini,” kata Bart Melek, kepala analis komoditas global di TD
Securities kepada Bloomberg. “Harga telah reli dengan kuat ke pasar
bullish. Dengan itu, saya pikir pasar agaknya tidak akan mendorong harga
lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar