PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita commodity global di hari Jumat(26/8), harga emas terpantau
alami kenaikan setelah membukukan penurunan tajam di sesi sebelumnya
ketika pasar tengah menanti hasil pidato Presiden Bank Sentral AS nanti
malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka kontrak
Desember terpantau naik 0.06% di level $1.325.85 per troy ounce di
divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas pada pagi ini telah bergerak
menyentuh level low di $1.323.75 dan level high di $1.326.25. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak September terpantau naik 0.26% di level $18.553 per troy ounce.
Harga komoditas logam terlihat kembali bersinar pada pagi hari ini,
setelah mengalami penurunan tajam akibat pengaruh dari pemulihan ekonomi
domestik AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus
menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama inti di AS mengalami
kenaikan menjadi 1.5% pada bulan Juli dari -0.4% di bulan sebelumnya.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh
Department of Labor menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS mengalami
penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 261K untuk periode
akhir 19 Agustus dari 262K di minggu sebelumnya.
Sementara itu, perhatian pasar saat ini masih berfokus kepada pidato
Yellen hari kedua di Jackson Hole, Wyoming AS guna mendapat isyarat
lebih lanjut atas kenaikan suku bunga di wilayah AS. Apabila pidato
tersebut lebih mengarah kepada semakin dekatnya kenaikan suku bunga,
maka kemilau harga emas bisa kembali meredup akibat permintaan dollar AS
yang mengalami penguatan.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar