PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas terhanyut rendah di perdagangan Asia pada Rabu
pagi (31/8). Dipicu dari harapan-harapan yang tumbuh untuk kenaikan suku
bunga Fed pada akhir tahun.
Divisi Comex New York Merchantile Exchange, spot emas untuk
pengiriman Desember turun 0.09% menjadi $1,317.75 troy ons. Tadi malam,
emas menghadapi tekanan seiring dari penguatan dolar AS pasca indeks
keyakinan konsumen AS tampil membaik.
Saat ini, pelaku pasar juga melihat ke depan jelang laporan nonfarm
payrolls guna petunjuk lebih lanjut tentang kapan kenaikan tingkat suku
bunga US berikutnya. Konsensus menunjukkan pertumbuhan pekerjaan ke
level 180.000 pada bulan Agustus, menurun dari level 255,000 di bulan
sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV pada hari sebelumnya,
Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan sektor tenaga kerja AS hampir
sudah menjadi kekuatan penuh dan laju kenaikan suku bunga oleh bank
sentral AS akan tergantung pada seberapa baik perekonomian mendatang.
Fischer sendiri juga tutup mulut kapan kenaikan suku bunga
berikutnya, “Kami memilih kecepatan berdasarkan data.” ujarnya. Menurut
fed rate monitor, kenaikan suku bunga naik menjadi 24% di bulan
September. Logam mulia sensitif dalam pergerakan di tingkat biaya
oportunitas, sementara meningkatkan dolar AS. Pada perdagangan Comex
lainnya, spot perak berjangka naik 0.50% di level $18.670 troy ons, dan
tembaga berjangkan naik 0.24% di level $2.082 troy pound.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar