Rifan Financindo Berjangka - Dolar Australia melemah akibat mengecewakannya aktiftas manufaktur China menurunkan harga komoditas.
Pukul 12 siang waktu Australia Rabu ini Aussie diperdagangkan pada level US82.23c, turun dari level US82.31c Selasa lalu.
Produksi industri China turun ke level 7 bulan terendah. Analis forex dari Commonwealth Bank Joseph Capurso menyatakan bahwa berita tersebut menghantam dolar Australia.
Pukul 12 siang waktu Australia Rabu ini Aussie diperdagangkan pada level US82.23c, turun dari level US82.31c Selasa lalu.
Produksi industri China turun ke level 7 bulan terendah. Analis forex dari Commonwealth Bank Joseph Capurso menyatakan bahwa berita tersebut menghantam dolar Australia.
"Melambatnya perekonomian China diartikan buruk bagi harga komoditas yang diartikan juga buruk bagi Australia," menurut dia.
Dolar Australia juga kehilangan momentum setelah penurunan rouble Rusia menyentuh level yang belum pernah tercapai sebelumnya telah mengurangi daya tarik mata uang tersebut.
Mata uang Rusia turun meskipun suku bunga dinaikkan dari 10.5% ke 17%.
Sementara itu, pasar obligasi mengalami kenaikan.
Rabu ini pukul 12 siang waktu Australia, kontrak berjangka obligasi dengan tenor 10 tahun Maret 2015 diperdagangkan pada level 97.185 (mengimplikasikan imbal hasil 2.815%), naik dari 97.120 (2.880%) pada Selasa ini.
kontrak berjangka obligasi dengan tenor 3 tahun Maret 2015 diperdagangkan pada level 97.820 (2.180%), naik dari 97.780 (2.220%).
Sumber : Bloomberg
Tidak ada komentar :
Posting Komentar