Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 15 Desember 2014

Dollar AS Diburu Perusahaan, Rupiah Terpuruk ke Level Terendah 6 Tahun

RIfan Financindo Berjangka - Otot rupiah benar-benar kendur. Senin pagi ini (15/12/2014), pukul 08.59 WIB, mata uang Garuda ini keok hingga 1,1 persen menjadi 12.596 per dollar AS di pasar spot. Ini merupakan level terlemah sejak November 2008 lalu. Adapun pelemahan sebesar 1,1 persen tersebut merupakan yang terbesar sejak 29 September.


Di pasar off-shore, nilai kontrak rupiah non deliverable forwards untuk pengantaran satu bulan ke depan terapresiasi 0,6 persen menjadi 12.806 per dollar AS.

Menurut Jonathan Cavenagh, currency strategist Westpac Banking Corp, rupiah semakin tak bertenaga seiring spekulasi perusahaan di Indonesia ramai-ramai membeli dollar AS sebelum akhir tahun.

Selain itu, terjadi penarikan dana besar-besaran oleh investor asing. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, sepanjang bulan ini hingga 11 Desember 2014, nilai penarikan dana oleh investor asing mencapai Rp 10,09 triliun atau 801 juta dollar AS dari pasar obligasi.

Pemicu penarikan dana tak lain disebabkan oleh spekulasi adanya prospek kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Kondisi itu akan membuat permintaan aset-aset emerging market akan tergerus. Tak terkecuali Indonesia.

"Perusahaan yang membutuhkan dollar jelang akhir tahun ramai-ramai membeli dollar. Arus dana asing yang keluar dari pasar obligasi juga tidak membantu rupiah," jelasnya

Sumber : kompas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar