Home
“Masing-masing tim pasti ingin menang dan kita ingin perbaiki ranking ke posisi dua klasemen. Incaran kita adalah untuk tinggalkan pesaing lebih jauh, jadi pertandingan besok sangat menentukan. Dua puluh pemain kita bawa dan siap main semua,” ujar Benny saat diwawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (7/4) pagi.
Mengomentari absennya sayap kanan Persib M Ridwan karena cedera patah tulang lengan, pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengatakan bahwa Persib tetap berbahaya tanpa winger bernomor punggung 23 itu. Baginya Persib masih mempunyai pemain yang kualitasnya setara dengan Ridwan sehingga Bendol tidak melihat kekuatan Persib menjadi berkurang. Bendol justru mengaku lebih mengantisipasi lini sentral Maung Bandung yang dikomandi oleh pemain yang sudah akrab dengannya yaitu Firman Utina.
“Nggak ada Ridwan, buat Persib itu nggak ngaruh karena masih ada Tantan, Atep dan Sinaga (Ferdinand). Nggak ada masalah buat Persib. Yang penting redam lapangan tengah Persib karena jantung tim ada di situ, lapangan tengah itu vital karena menentukan kemenangan sebuah tim. Persentase kemenangan di lapangan tengah itu sangat besar tentukan hasil akhir,” imbuhnya.
Untuk itu, untuk mengimbangi dominasi lini tengah Maung Bandung, pelatih yang juga sempat mengarsiteki tim nasional Indonesia itu mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus. Bendol mengatakan meski bertindak sebagai tamu, pasukannya mempunyai mental bertanding yang kuat. Sehingga Bendol tidak ragu mencanangkan kemenangan dalam laga yang dianggap sebagai El Clasico Indonesia itu.
“Ada starategi khusus yang akan kita terapkan besok untuk redam mereka. Persib punya pemain-pemain bagus. Atmosfer kita punya mental bertanding, fokus dan tekad. Target maksimal kita ingin menang,” pungkasnya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar