PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham di Wall Street mempertahankan momentum positif, rebound
dari penurunan tajam akibat gejolak di bursa China yang terjadi
sepanjang pekan lalu. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,72% pada Rabu,
sedangkan S&P 500 berakhir menguat 0,78%. “Pelan-pelan kami
menemukan dasar dari aksi jual ini. Ada pembicaraan bawah anjloknya
harga energi memberikan support dan (kenaikan) ini hanya pergerakan
jangka pendek,” kata Tim Ghriskey dari Solaris Asset Management kepada
Bloomberg.
Investor di bursa Amerika Serikat mulai beralih dari obsesi atas
pergerakan saham di China ke laporan keuangan yang mulai dirilis
emiten-emiten di Wall Street. Perusahaan besar seperti JPMorgan Chase,
Intel, dan Citigroup dijadwalkan mengumumkan laporan keuangan kuartal
IV/2015 pada pekan ini.
Langkah China menjaga kestabilan yuan setelah membiarkan mata uang
tersebut terdepresiasi di pasar spot dalam dua pekan sebelumnya juga
meningkatkan kepercayaan diri investor. Saham-saham teknologi seperti
Intel dan Apple kembali memimpin penguatan saham-saham di bursa New
York. Adapun saham-saham energi bertahan di zona hijau meskipun harga
minyak mentah sempat jatuh ke bawah $30/barel.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar