PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka menetap pada tingkat tertinggi dalam tiga
minggu pada hari Kamis, tapi ditutup di bawah posisi tertinggi sesi
setelah munculnya berita yang melaporkan bahwa para pejabat dari OPEC
membantah laporan rencana untuk pertemuan dengan Rusia atas potensi
pemotongan output minyak mereka.
Minyak mentah Maret West Texas Intermediate naik 92 sen atau 2,9%
untuk menetap di $ 33,22 per barel di New York Mercantile Exchange.
Brent untuk kontrak Maret di bursa ICE Futures London naik 79 sen atau
2,4% ke $ 33,89 per barel.
Pasar mendapat dukungan dari laporan bahwa Rusia dan Arab Saudi dapat
mempertimbangkan untuk membahas pemangkasan output saat ini. Seorang
juru bicara, Kremlin, kemudian mengatakan bahwa pejabat minyak Rusia
mengadakan pembicaraan dengan mitra asing mereka, tapi masih terlalu
dini untuk berbicara tentang tindakan yang lebih lanjut.
Harga minyak terlihat goyah Kamis pagi karena pedagang menganalisis
laporan dari Administrasi Informasi Energi AS di hari Rabu yang
menunjukkan bahwa stok minyak mentah domestik naik sebesar 8,4 juta
barel dalam pekan yang berakhir 22 Januari. Peningkatan terbaru
menempatkan jumlah persediaan minyak mentah AS di 494,9 juta barel,
tingkat yang tidak terlihat selama delapan dekade.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar