PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pasar keuangan menutup minggu kedua dari
tahun yang baru dengan saham terus mengalami tren penurunan sementara
emas dan perak siap mencatat kenaikan.
Pada saat awal tahun, pasar dikejutkan
dengan ketidak pastian dari ekonomi Cina yang sedang berjuang. Hal ini
membuat emas dan assets safe haven lainnya naik, sementara pasar saham
dan matauang mengalami volatilitas yang tinggi.
Emas berjangka Februari berhasil rally
4.86% mengalami ketinggian $1,113.10 per ons di dalam dua minggu
perdagangan pertama pada tahun ini. Pada pertengahan hari Jumat, setelah
rally pada pagi hari yang membuat emas bergerak lagi ke level $1,100,
berjangka naik $17.10 per ons di $1,090.70. Meskipun turun pada minggu
lalu, emas Februari masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu
pada bulan yang sama, karena mengalami keuntungand ari aksi jual
besar-besaran di ekuitas global di awal tahun 2016.
Perak, sebaliknya, tidak mendapatkan
doroang safe haven. Perak berjangka Maret berhasil rally 4.13% pada
minggu lalu ke ketinggian $14.385, tetapi setelahnya turun terus. Harga
perak terakhir naik $0.167 menjadi $13.915 per ons, naik sedikit 0.72%
dari harga pembukaan 2016.
Faktor utama yang membebani harga emas
selama in adalah penguatan dolar AS, namun greenback berada dalam
tekanan pada hari Jumat minggu lalu.
Indeks dolar AS berhasil mengalami rally
ke ketinggian $99.75 pada perdagangan pertama tahun yang baru, mendekati
level $100 yang diintip oleh para analis. Namun, sejak saat itu, harga
dolar AS telah jatuh dan terakhir dikutip turun 0.36% di $98.795.
Dihitung dari awal tahun, indeks dolar AS hanya naik 0.04%.
sumber : viniznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar