PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka melonjak lebih dari 9% pada hari
Jumat untuk bangkit dari dekat posisi terendah 12 tahun, karena para
pedagang spekulatif bergerak dari posisi bearish mereka di tengah
komentar dari kepala perusahaan minyak milik Arab Saudi bahwa harga
minyak dunia mungkin telah menyentuh posisi dasar.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman
Maret diperdagangkan di kisaran luas antara $ 29,54 dan $ 31,83 per
barel, sebelum ditutup di $ 32,06, naik 2,53 poin atau 8,58%. Dengan
kenaikan tajam, minyak mentah berjangka AS membukukan kinerja satu hari
terkuat dalam hampir lima bulan.
Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah brent untuk
pengiriman Maret diperdagangkan antara $ 29,29 dan $ 31,75 per barel,
sebelum ditutup pada $ 32,05, naik 2,80 atau 9,57%.
Investor terus menganalisis komentar dari Khalid al-Falih mengenai
kemungkinan peningkatan lonjakan lebih lanjut dalam harga minyak mentah
OPEC sebelum mengadakan pertemuan berikutnya pada bulan Juni. Falih
mengutarakan kekhawatirannya mengenai harga pasar saat ini. Ditekan oleh
harga minyak yang masih rendah, Arab Saudi diumumkan pada akhir
Desember bahwa mereka mengalami defisit anggaran $ 98 miliar tahun 2015.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar