PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka ditutup dengan kerugian hampir 6% pada hari
Senin, terdorong turun kembali setelah rally besar pada sesi Jumat yang
lalu.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak bulan Maret
kehilangan $ 1,85 atau 5,8% untuk menetap di $ 30,34 per barel di New
York Mercantile Exchange. Harga telah menetap di posisi tertinggi dua
minggu yaitu $ 32,19 pada hari Jumat. Brent untuk pengiriman bulan Maret
juga turun ke $ 30,50 per barel di bursa ICE Futures London, turun $
1,68 atau 5,2%.
Bensin untuk kontrak Februari jatuh 5,4 sen atau 5%, menjadi $ 1,03
per galon dan minyak pemanas untuk bulan Februari selesai pada 93,53 sen
per galon, turun 6 sen atau 6,1%. Sementara itu, gas alam untuk kontrak
Februari naik 1,9 sen atau 0,9%, menjadi berakhir pada $ 2,158 per juta
British thermal unit.
Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group, mengatakan
bahwa turunnya harga minyak pada sesi Senin karena “kekhawatiran bahwa
badai salju besar di wilayah timur akan mengurangi permintaan” untuk
bahan bakar, termasuk bensin, diesel, dan bahan bakar jet.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar