NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham
di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (20/8/2014) waktu setempat
(Kamis pagi WIB), karena risalah pertemuan Federal Reserve AS
menunjukkan meningkatnya perdebatan atas perbaikan di pasar pekerjaan
baru-baru ini
.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 59,54 poin (0,35
persen) pada 16.979,13. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 4,91
poin (0,25 persen) menjadi 1.986,51, nyaris kehilangan rekor. Sedangkan
indeks komposit teknologi Nasdaq tergelincir 1,03 poin (0,02 persen) ke
posisi 4.526,48.Risalah dari pertemuan The Fed pada 29-30 Juli menunjukkan meningkatnya perdebatan tentang berapa banyak pasar tenaga kerja telah mengetat dan bagaimana itu akan berdampak terhadap inflasi serta waktu rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan, risalah The Fed tidak menunjukkan sesuatu yang baru mengenai tingkat suku bunga.
Menurut dia, pasar terdorong pernyataan perusahaan ritel minggu ini yang menunjukkan kenaikan dalam belanja konsumen. "Orang-orang merasa lebih baik tentang ritel memasuki liburan dalam beberapa bulan dan itu membantu untuk mendukung situasi pasar lebih baik," katanya.
Peritel besar AS Target menguat 1,8 persen setelah perusahaan memangkas perkiraan keuntungannya untuk 2014 karena hasil buruk di Kanada dan biaya data konsumen yang besar melampaui tahun lalu. Tetapi perusahaan mengatakan penjualan di AS meningkat di bagian akhir kuartal.
Peritel material perbaikan rumah Lowe naik 1,6 persen karena labanya pada kuartal kedua naik 10,4 persen menjadi 1,0 miliar dollar AS didukung kenaikan penjualan sebesar 4,4 persen. Namun, Lowe menurunkan proyeksi pertumbuhan penjualannya untuk 2014 menjadi 4,5 persen dari 5,0 persen.
Komponen Dow, Home Depot, peritel perbaikan rumah besar lainnya, melonjak 2,9 persen.
Saham rumah mode remaja American Eagle Outfitters melonjak 12,0 persen, karena labanya tiga sen per saham mengalahkan perkiraan para analis untuk mencapai titik impas. CEO interim Jay Schottenstein mengatakan hasil itu mencerminkan "kemajuan signifikan" dalam meningkatkan tingkat persediaan perusahaan.
Sumber :
Tidak ada komentar :
Posting Komentar