Honda menjadi pabrikan sepeda motor ketiga dari empat besar merek global asal Jepang yang punya pandangan sama. Cuma Yamaha yang belum mencium strategi masa depan seperti ini.
Motorcyclist Online, Selasa (5/8/2014) mengatakan, Honda tidak mempersiapkan satu, tapi dua desain mesin baru dengan sistem supercharger/turbocharger. Mesin pertama, modifikasi pada mesin parallel twin, SOHC, V4, milik VFR1200F. Versi kedua pada mesin 4-silinder segaris. Inspirasi kedua juga diambil dari teknologi di ranah balap.
Latar belakang inovasi adalah regulasi baru emisi gas buang di Eropa yang paling cepat berlaku pada 2017. Dengan peraturan baru, produsen dipaksa memangkas level CO2 pada setiap mesin agar lebih ramah lingkungan.
Tenaga induksi merupakan salah satu cara mendapatkan tenaga yang sama seperti mesin konvensional, namun menggunakan kapasitas mesin yang lebih kecil. Metode ini telah digunakan di banyak mobil-mobil baru, hanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya manufaktur roda dua mengaplikasikan hal serupa.
Catatan tambahan, Honda pernah punya unit dengan sistem turbo, yakni CX500 (1982) dan CX650 (1983). Karena terlalu kompleks dan dinilai gagal pada era 80-an, keduanya tak pernah dijual sampai tahun kedua.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar