JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Sagam Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan mencoba
untuk menguat, Jumat (22/8/2014). Sentimen eksternal ikut mendorong
potensi kenaikan indeks.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring sentimen positif dari bursa Asia kemarin. Penguatan terjadi atas indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,36 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,29 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok dan Jepang. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,07 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,35 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan tim Prabowo Subianto–Hatta Rajasa dan menetapkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih yang sah menurut konstitusi. Kepastian ini sekaligus mengakhiri pro–kontra pemilihan presiden dan wakil presiden yang selama ini membuat situasi politik dalam negeri memanas.
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring sentimen positif dari bursa Asia kemarin. Penguatan terjadi atas indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,36 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,29 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok dan Jepang. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,07 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,35 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan tim Prabowo Subianto–Hatta Rajasa dan menetapkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih yang sah menurut konstitusi. Kepastian ini sekaligus mengakhiri pro–kontra pemilihan presiden dan wakil presiden yang selama ini membuat situasi politik dalam negeri memanas.
Ke depan, masyarakat menanti janji presiden dan wakil presiden terpilih dalam membentuk kabinet kerja yang berasal dari kalangan professional serta bebas dari politik kepentingan. Di sisi lain, pasar merespons positif keputusan tersebut terlihat dari berbaliknya arah IHSG menjadi positif dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks menguat dan menembus resistance di level 5.200. Hari ini indeks masih akan melanjutkan kenaikannya coba menguji resistance selanjutnya 5.235. Indeks akan bergerak di kisaran support 5.131 dan resistance 5.235.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar