Rifan Financindo Berjangka — Nilai
tukar rupiah tehadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis
(5/3/2015), kembali tertekan, bahkan melorot hingga menembus level
13.000. Seperti dikutip dari data Bloomberg pukul 08.20 WIB,
mata uang Garuda merosot ke posisi Rp 13.047 per dollar AS setelah
dibuka pada 12.999. Pada penutupan kemarin, rupiah melemah ke posisi
12.991.
Hari ini rupiah diperkirakan masih akan bergerak variatif. Belum adanya sentimen positif yang melingkupi pasar membuat posisi rupiah masih dalam tekanan penurunan. Setelah mengalami kenaikan tipis, laju rupiah pun kembali melemah walau tipis.
Ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara memberikan sentimen negatif bagi pergerakan laju rupiah.
Laju rupiah berada di bawah target level resisten di Rp 12.960 per dollar AS. Pelemahan lanjutan rupiah tetap patut diwaspadai.
Riset NH Korindo Securities menyatakan, pergerakan rupiah lebih kurang tidak akan jauh berbeda di mana masih ada potensi untuk kembali melanjutkan pelemahan, terutama jika belum ada sentimen positif yang mampu membuat rupiah bergerak naik. Rupiah diperkirakan berada di rentang Rp 13.075 - Rp 12.957 per dollar AS (kurs tengah BI).
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar