Rifan Financindo Berjangka – Emiten
pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan laba
bersih sebesar Rp 3,82 triliun pada 2014 atau melonjak 42% dibandingkan
Tahun sebelumnya Rp 2,69 triliun. Meski laba naik, pendapatan usaha
turun tipis 2,9% dari Rp 5,74 triliun pada 2013 menjadi Rp 5,57 triliun
pada tahun lalu.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BSD
Hermawan Wijaya mengatakan, kenaikan laba bersih ditopang oleh
peningkatan penjualan proyek-proyek properti di segmen residensial dan
komersial. Perolehan tersebut mencerminkan margin laba bersih sebesar
68,6% dan imbal hasil atas ekuitas (return of equity/ROE)
sebesar 24,8%. Permintaan terhadap produk-produk properti kami makin
menguat. Hal ini karena konsumen kami puas dengan kenaikan nilai
investasinya, juga karena kualitas proyek-proyek, fasilitas, dan
infrastruktur pendukung yang kami sediakan.
Menurut Hermawan, pertumbuhan aset BSD
selama 2014 mencapai 25% menjadi Rp 28,13 triliun dari Rp 22,57 triliun.
Kenaikan ini dipicu oleh pertumbuhan aset tidak lancar yang mencapai
54% dari Rp 10,74 triliun menjadi Rp 16,51 triliun. Pertumbuhan ini
melanjutkan tren pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2013, aset BSD
naik 35% menjadi Rp 22,57 triliun, dibandingkan 2012 sebesar Rp 16,76
triliun. Kinerja tersebut akan memperkuat posisi kami di pasar properti
Indonesia.
Disampaikan juga, untuk utang jangka
panjang berhasil dipangkas sebesar 8% dari Rp 4,72 triliun menjadi Rp
4,33 triliun. Rasio utang jangka panjang atas ekuitas tercatat menjadi
0,28 kali, sedangkan rasio utang atas aset menjadi 0,34 kali. Adapun
rasio lancar tercatat sebesar 2,18 kali. Selain itu, perseroan juga
membukukan kenaikan utang jangka pendek sebesar 20% menjadi Rp 5,33
triliun. Namun, perseroan yakin hal itu tidak mengganggu rasio leverage perusahaan.
Untuk diketahui, tahun lalu, anggota Grup Sinar Mas itu merealisasi penjualan pemasaran (marketing sales)
unit properti sebesar Rp 6,5 triliun atau lebih tinggi 8,3%
dibandingkan target semula Rp 6 triliun. Namun, jumlah itu turun 11%
dibandingkan total realisasi marketing sales 2013 sebesar Rp 7,3 triliun. Selama Januari-Desember 2014, BSD menjual sebanyak 2.422 unit perumahan, lahan, rumah toko, strata title, dan industrial. Secara rinci, penjualan rumah menyumbang porsi terbesar sebanyak Rp 3,1 triliun atau 48% dari total marketing sales. Jumlah ini diikuti penjualan lahan sebesar Rp 2 triliun (31%), rumah toko sebanyak Rp 664,3 miliar (10%), strata titlesenilai Rp 317,3 miliar (5%), dan industrial sebesar Rp 102,9 miliar (2%).
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar