Rifan Financindo Berjangka– Minyak mentah berjangka reli lebih dari 2% pada hari
Jumat (20/30, di saat dolar AS masih tertekan oleh pernyataan kebijakan
terbaru Federal Reserve.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah AS untuk pengiriman
Mei diperdagangkan di $ 1,03 atau 2,26% lebih rendah ke level $ 46,56
per barel pada perdagangan sore awal di Eropa.
Harga jatuh $ 1,12 atau 2,40% pada hari Kamis untuk menetap di $ 45,53.
Minyak berjangka kemungkinan besar akan mencari support di $ 44,77 dan resistance pada $ 49,47.
Harga patokan minyak mentah internasional turun tajam pada hari
Kamis, setelah menteri minyak Kuwait Ali al-Omair mengatakan negaranya
telah sepakat untuk menjaga tingkat kestabilan produksi.
Al-Omair menunjukkan bahwa kondisi pasar saat ini telah memaksa OPEC
untuk mempertahankan tingkat produksinya. Sementara al-Omair mengatakan
bahwa Kuwait akan sangat senang jika produsen lain mengurangi produksi.
Harga minyak telah turun tajam sejak OPEC menolak untuk memangkas
tingkat produksinya pada bulan November ke level di bawah 30 juta barel
per hari. Kuwait tetap konstan untuk memproduksi sekitar 3 juta barel
minyak per hari.
Di tempat lain, di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk
pengiriman Mei naik $ 0,43 atau 0,80%, untuk mencapai level $ 54,87 per
barel.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar