PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak
turun dari penutupan tertingginya dalam lima bulan di tengah
tanda-tanda bahwa melimpahnya cadangan global akan berkepanjangan karena
produsen dari Timur Tengah meningkatkan persediaannya.
Minyak berjangka turun
lebih dari 1,5 persen di New York dan London. Saudi Arabian Oil Co akan
menyelesaikan perluasan ladang minyak Shaybah sampai pada akhir Mei,
yang memungkinkan eksportir terbesar di dunia tersebut untuk
mempertahankan total kapasitasnya sebesar 12 juta barel per hari,
menurut dua orang yang mengetahui tentang rencana tersebut. Iran telah
meningkatkan produksinya sebesar 1 juta barel per hari sejak sanksi
mereka dicabut pada bulan Januari, Shana melaporkan, mengutip pernyataan
Menteri Minyak Bijan Namdar Zanganeh.
West Texas
Intermediate untuk pengiriman Juni turun sebanyak 1,8 persen menjadi $
42,95 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 43,10
pada 11:17 pagi waktu pagi Melbourne. Kontrak tersebut naik 55 sen
menjadi $ 43,73 pada hari Jumat lalu, penutupan tertingginya sejak 10
November, membukukan kenaikan mingguan sebesar 8,4 persen. Total volume
perdagangan sekitar 31 persen di bawah rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman
Juni turun sebanyak 1,6 persen menjadi $ 44,41 per barel di
London-based ICE Futures Europe exchange. Harga mengalami penguatan
sebesar 4,7 persen minggu lalu untuk kenaikan mingguan ketiganya. Minyak
mentah acuan global dengan premi dari $ 1,48 untuk WTI.(mrv)
sumber : rfbnews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar