PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham Amerika Serikat melemah dari level tertinggi tahun ini
karena investor masih menunggu sentiment positif lain. Indeks Standard
& Poor 500 melemah 0,3% ke level 2.066,13 pada sesi penutupan hari
Senin. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average juga ditutup
melemah 0,3% atau 55,75 poin ke level 17.737,00.
Menyusul pernyataan Gubernur The Fed minggu lalu bahwa kenaikan suku
bunga akan bertahap, investor meyakini bahwa suku bunga the Fed tidak
akan naik pada akhir April “Ada perbedaan pendapat di antara para
investor mengenai reli kemarin. Indeks meningkat tetapi dengan volume
yang tidak banyak. Jika ada penurunan pada minyak mentah atau data makro
yang buruk, atau tingkat perdagangan tidak memberikan efek positif
terhadap bursa, maka indeks akan jatuh seperti di awal tahun,” kata
analis pasar saham AS di Pioneer Investments Craig Sterling kepada
Bloomberg.
Indeks kehilangan momentum setelah reli dalam enam bulan terakhir
yang terjadi lantaran laporan tingkat pekerjaan dan manufaktur yang
positif. Perhatian investor akan mulai bergeser ke pendapatan
perusahaan. Analis memperkirakan laba perusahaan yang tercatat di indeks
S&P 500 turun 9,5% pada kuarta pertama tahun ini, dibawah estimasi
pada awal tahun ini. Indeks S&P sekarang berada pada valuasi
tertinggi sejak Juli 2015 berdasarkan proyeksi pendapatan selama 12
bulan terakhir.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar