PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka menetap kembali di atas $ 40 per barel pada
hari Senin untuk pertama kalinya sejak akhir Maret, didukung oleh
penurunan jumlah rig pengeboran minyak AS untuk minggu ketiga
berturut-turut serta data permintaan domestik dan Tiongkok yang kuat.
Harga mendapat dorongan tambahan setelah data pemerintah AS
mengungkapkan ekspektasi untuk penurunan yang cukup besar dalam produksi
minyak serpih domestik bulan depan.
Minyak mentah untuk pengiriman Mei menetap di $ 40,36 per barel di
New York Mercantile Exchange, naik 64 sen atau 1,6%. Brent untuk kontrak
bulan Juni di London ICE Futures Exchange naik sebesar 89 sen atau 2,1%
ke $ 42,83 per barel.
Pada bulan Februari, impor minyak mentah Tiongkok naik hampir 25%
menjadi 31,8 juta metrik ton, setara dengan sekitar 8 juta barel per
hari.
Menjelang penutupan untuk harga minyak WTI sesi Senin, badan
Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan bulanan bahwa
produksi minyak dari tujuh aktivitas serpih domestik utama diperkirakan
turun 114.000 barel per hari pada bulan Mei dari bulan April.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar