PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex hari Jumat(1/4), dollar AS terpantau alami pelemahan
terhadap yen setelah terjadinya hambatan pertumbuhan ekonomi Jepang,
selain itu perhatian pasar hari ini tengah tertuju kepada data
manufaktur Tiongkok dan pasar tenaga kerja AS.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau
turun 0.12% di level 112.44. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan
performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya
telah alami penurunan 0.05% di level 94.59.
Permintaan dollar AS terlihat masih dibayangi tekanan yang
mengakibatkan pelemahan terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Hal
ini telah dipengaruhi oleh peningkatan angka klaim pengangguran Amerika
tadi malam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa angka klaim
pengangguran AS telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman
menjadi 276K.
Selain itu, sebuah laporan resmi Bank Sentral Jepang pagi ini
menyebutkan bahwa index manufaktur Tankan mengalami penurunan, yang
disesuaikan secara musiman menjadi 6 di kuartal pertama. Hal serupa juga
terjadi pada index non-manufaktur Tankan yang mana telah mengalami
penurunan menjadi 22 di kuartal pertama dari 25 di kuartal sebelumnya.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada
hasil data manufaktur Tiongkok dan dilanjutkan dengan laporan pasar
tenaga kerja dan manufaktur di wilayah Amerika. Padatnya laporan hari
ini diperkirakan mampu memberikan gejolak pergerakan pasar forex maupun
komoditas dunia dalam menutup pekan ini.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar