PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perjudian BlackBerry meluncurkan ponsel Android bernama Priv sepertinya
membuahkan hasil positif. Setidaknya di masa awal penjualannya, Priv
terindikasi diterima konsumen.
Seperti detikINET pantau dari Bloomberg, Senin (14/12/2015), harga saham BlackBerry pun naik sampai 11% setelah kabar beredar kalau Priv diminati di Amerika Serikat, pasar kunci untuk smartphone. Di Negeri Paman Sam ini, Priv dijual melalui operator AT&T, Amazon, Best Buy dan retail raksasa Wal Mart.
Digandengnya nama-nama besar itu untuk memasarkan Priv dinilai sebagai sinyal baik. Apalagi dikabarkan, stok Priv di Amazon maupun Wal Mart sudah habis dan baru saja tersedia kembali. Ini berarti Priv mampu menarik konsumen AS meskipun belum diinformasikan berapa jumlah unit terjual.
Mungkin, banyak yang penasaran seperti apa smartphone Android pertama buatan BlackBerry itu. Terlebih ada fitur plus yang diklaim sebaga keunggulan Priv, seperti keyboard fisik gaya sliding sampai tingkat sekuriti tinggi.
Jika Priv laris, berarti divisi handset BlackBerry kemungkinan akan jalan terus. CEO BlackBerry John Chen memang mengindikasikan kalau BlackBerry akan berhenti menjual ponsel jika tidak juga meraih keuntungan.
"Pihak yang mengamati apa yang saya coba lakukan di BlackBerry tentu pernah mendengar saya takkan berada di bisnis perangkat lagi jika tak menguntungkan," tulis Chen di blognya beberapa waktu yang lalu. "Karenanya, kami melakukan apapun yang mungkin untuk membuat perangkat kami menguntungkan."
sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar