PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka AS terdorong lebih tinggi karena adanya
ekspektasi untuk penurunan mingguan dalam persediaan minyak mentah AS
sementara pertemuan Organisasi pertemuan Negara-negara Pengekspor Minyak
pada akhir pekan ini juga masih dinanti.
Menjelang data kunci pemerintah AS pada hari Rabu, beberapa
ekspektasi pasar menunjukkan kemungkinan bahwa persediaan minyak mentah
akan jatuh untuk pertama kalinya dalam 10 minggu.
Minyak West Texas Intermediate untuk kontrak Januari menetap di $
41,85 per barel, naik 20 sen atau 0,5%, di New York Mercantile Exchange.
Brent untuk pengiriman bulan Januari di bursa ICE Futures London turun
17 sen atau 0,4% ke $ 44,44 per barel.
Tapi pasar umumnya percaya bahwa OPEC tidak akan mengambil tindakan
apapun untuk mengurangi banjir pasokan minyak mentah global ketika
mereka bertemu pada Jumat mendatang dan data manufaktur yang lemah dari
AS dan Tiongkok pada hari Selasa juga mengangkat kekhawatiran atas
prospek permintaan energi.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar