PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka turun tajam hari Jumat, dengan patokan US menetap di
bawah $ 40 per barel setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak setuju
untuk terus memompa minyak mentah pada tingkat produksi saat ini
meskipun terdapat situasi kekenyangan global.
Anggota kartel, pertemuan di Wina, tidak menyebutkan target produksi
dalam komunike akhir mereka. Presiden OPEC Emmanuel Ibe Kachikwu
mengatakan kepada wartawan bahwa anggota tidak melihat kebutuhan untuk
menyebutkan angka sulit tapi itu telah menjadi kesepakatan untuk
mempertahankan produksi aktual saat ini. Sementara itu, OPEC sebelumnya
memiliki tingkat produksi 30 juta barel per hari, anggota telah
memproduksi lebih dekat dengan 31,5 juta barel per hari, demikian
menurut perkiraan pasar.
Brent pengiriman Januari turun 84 sen, atau 1,9%, dan ditutup pada
level $ 43 per barel di bursa ICE Futures London. Secara mingguan Brent
telah turun 4,2%. Di New York Mercantile Exchange, West Texas
Intermediate pengantaran Januari turun $ 1,11, atau 2,7%, menjadi
berakhir pada level $ 39,97 per barel, setelah menyentuh $ 39,60 sebagai
titik rendah hari itu. Kontrak WTI mengalami penurunan mingguan sebesar
4,2%.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar