Minyak Semakin Merosot

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Tekanan penurunan harga minyak semakin melemahkan dukungan terhadap harga dan memberikan dorongan pada penurunan sebelumnya akibat data persediaan minyak mentah AS di 11 minggu, kemudian mendorong harga minyak untuk menyelesaikan sesi pada posisi lebih rendah pada hari Rabu.

Harga minyak telah naik Rabu pagi setelah laporan pemerintah AS menunjukkan penurunan yang besar dan kuat dalam persediaan. Namun para pedagang juga telah menganalisis data terbaru dari Administrasi Informasi Energi, yang menunjukkan bahwa jumlah persediaan minyak mentah dari 485.900.000 barel terus duduk di tingkat tertinggi untuk saat ini yang artinya persediaan berada dalam posisi tertinggi setidaknya dalam 80 tahun.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari menetap di level $ 37,16 per barel, turun 35 sen, atau 0,9%, di New York Mercantile Exchange, setelah diperdagangkan setinggi $ 38,99 pada sesi sebelumnya. Januari Brent di bursa ICE Futures London turun 15 sen, atau 0,4%, ke level $ 40,11 per barel.

sumber : financeroll.co.id