PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar beringsut lebih rendah pada sesi Senin, tapi mengalami
rebound dari posisi satu minggu terendah terhadap sebagian besar rival
utamanya, di saat pasar Australia dan Inggris masih tutup karena liburan
Boxing Day.
Dolar, yang “bangkit dari pertengahan Oktober sampai awal Desember,
telah terkoreksi sejak itu,” kata Marc Chandler, kepala strategi mata
uang global di Brown Brothers Harriman.
Pada hari Senin, ICE US Dollar Index, sebuah ukuran dolar terhadap
sekeranjang mata uang utama, turun 0,02% ke 97,96, setelah jatuh
serendah 97,87, level terendah dalam lebih dari seminggu. Mata uang AS
turun terhadap euro yang naik sedikit sampai $ 1,0969 dari $ 1,0965 pada
sesi Kamis.
Sementara itu, dolar Kanada USDCAD dan rubel Rusia USDRUB turun,
karena harga minyak ditarik kembali dari reli pekan lalu, membebani mata
uang dari negara-negara eksportir utama komoditas.
Greenback USDJPY berada di 120,36 yen setelah mencapai setinggi
120,55 yen dibandingkan dengan 120,33 yen di sore hari pada sesi Jumat
di Tokyo.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar