PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak berjangka melambung tajam pada penutupan sesi Senin
sekaligus mencetak keuntungan bulanan lebih dari 4% dan menetap pada
tingkat tertinggi dalam hampir 6 minggu.
Harga sebenarnya sudah di jalur untuk kerugian bulanan ketiga
berturut-turut sampai muncul sebuah laporan dari pemerintah AS yang
menunjukkan adanya penurunan sekitar 1% dalam produksi bulanan minyak
mentah dan buletin dari OPEC menyatakan keprihatinan atas harga minyak
yang rendah.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Oktober menetap
di $ 49,20 per barel, naik $ 3,98 atau 8,8% di New York Mercantile
Exchange. Berdasarkan kontrak teraktif, harga naik sekitar 4,4% untuk
keuntungan bulanpertama sejak Mei.
WTI berjangka pada tanggal 24 Agustus membukukan rekor rendah 6,5
tahun pada $ 38,24 per barel. Termasuk reli pada sesi Senin, harga WTI
telah mengalami keuntungan tiga sesi sebanyak 27,5%, atau lebih dari $
10 per barel.
Di Nymex, bensin untuk kontrak September berakhir lebih tinggi
bersama dengan minyak, diperdagangkan naik 11,9 sen atau 7,8% ke $ 1,64
per galon, dengan kontrak turun sekitar 7,4% pada bulan tersebut. minyak
pemanas untuk bulan September naik 9,7 sen atau 6,2% ke $ 1,674 per
galon, untuk kenaikan bulanan 5,3%. Kontrak September berakhir pada
penutupan semalam.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar