PT. RIFAN FIANNCINDO BERJANGKA - Bursa saham AS ditutup melemah tajam pada sesi Rabu,
dikarenakan adanya kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga yang dipicu
oleh laporan yang menunjukkan peningkatan dalam lowongan pekerjaan bulan
Juli.
Pada awal sesi, optimisme pasar diperkuat oleh meyakinkan dari
komentar pejabat di Beijing dan Tokyo, yang menyebabkan keuntungan yang
solid pada Rabu pagi. Tapi saham mundur setelah lowongan kerja naik ke
rekor 5,75 juta pada bulan Juli, dari 5,32 juta pada bulan Juni, menurut
Departemen Tenaga Kerja AS.
S & P 500 turun 27,37 poin atau 1,4% menjadi ditutup pada
1.942,04 dan indeks Dow Jones Industrial Average merosot 239,11 poin
atau 1,5% ke 16.253,57. Nasdaq Composite turun 55,40 poin atau 1,2% ke
4.756,53.
Adanya aksi jual di minyak mentah berjangka memberi kontribusi
terhadap penurunan dalam saham AS, dengan minyak mentah berjangka untuk
pengiriman Oktober menetap di bawah $ 45 per barel.
Federal Open Market Committee siap untuk mengadakan pertemuan
kebijakan dua hari pada pekan depan mulai tanggal 16 September. Namun,
prospek kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade masih belum
jelas.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar