PT. RIFAN FIANNCINDO BERJANGKA - Dolar tergelincir lebih rendah terhadap mata uang utama
lainnya pada penutupan sesi Kamis di tengah ketidakpastian yang sedang
berlangsung mengenai apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bulan
ini setelah munculnya data inflasi AS yang lemah.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa harga impor AS turun 1,8%
pada bulan lalu karena biaya minyak bumi turun. Angka tersebut adalah
penurunan terbesar dalam tujuh bulan.
Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan
bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pekan
lalu turun sebanyak 6.000 menjadi 275.000.
USD / JPY naik 0,12% ke level 120,67. Dolar melemah terhadap euro dan
Swiss franc, dengan EUR / USD naik 0,52% ke 1,1263 dan USD / CHF turun
ke 0,9728. Dolar juga melemah terhadap pound, dengan GBP / USD naik
0,63% ke 1,5461.
Pound menerima dorongan setelah Bank of England mempertahankan
kebijakan moneter pada hari Kamis dan mengatakan bahwa gejolak pasar
baru-baru ini yang terkait dengan perlambatan Tiongkok tidak mengubah
pandangan mengenai waktu untuk kenaikan suku bunga.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan dari enam mata uang utama lainnya turun 0,36% ke 95,61.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar