PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(21/8), dollar terpantau
menguat tipis terhadap yen setelah membukukan penurunan selama dua sesi
secara beruntun pada pekan ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY hanya menguat 0.02%
di level 123.45 dimana pasangan tersebut bergerak menyentuh level 123.36
untuk sesi terendah harian dan level 123.48 untuk sesi tertinggi
harian.
Dollar AS terlihat alami penguatan tipis terhadap yen setelah
membukukan penurunan selama dua secara sesi beruntun akibat permintaan
greenback yang terus tergerus karena meningkatnya spekulasi bahwa
kenaikan suku bunga The Fed akan ditunda pada bulan September mendatang.
Sedangkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang memburuk telah menjadi
faktor utama melemahnya dollar AS terpadap beberapa mata uang utama
dunia. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga
Kerja AS menyebutkan bahwa jumlah klaim pengangguran AS telah alami
kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 277K pada pekan lalu.
Meski demikian, membaiknya kondisi penjualan rumah bekas dan
aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia terlihat mencoba membatasi
pelemahan dollar AS tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis
oleh National Association of Realtors
menyebutkan bahwa penjualan rumah bekas di wilayah AS telah naik yang
disesuaikan secara musiman menjadi 5.59 juta unit pada bulan Juli.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Federal Reserve Philadelphia
menyebutkan bahwa index manufaktur telah alami kenaikan yang disesuaikan
secara musiman menjadi 8.3 di bulan Agustus.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar