PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar ditutup melemah untuk minggu kedua secara berturut-turut pada
sesi Jumat karena penurunan pasar saham AS mendorong volatilitas ke
tingkat yang tidak nyaman dan memaksa investor untuk mengevaluasi
kembali harapan mereka untuk kali pertamanya tentang rencana kebijakan
kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.
Indeks Dollar, DXY, mengakhiri minggu lalu dengan pelemahan sebesar 1,7% ke level 94,9720.Di antara mata uang G-10, keuntungan terkonsentrasi di mata uang euro
dan yen, dengan kedua mata uang naik lebih dari 1% terhadap dollar pada
hari Jumat. USDJPY tergelincir ke level ¥ 122,20 dari level 123,44 ¥ di
akhir perdagangan Kamis, level terendah terhadap mata uang Jepang dalam
hampir dua minggu. EURUSD naik menjadi $ 1,1360 terhadap dolar dari
posisi $ 1,1215 pada hari Kamis, level tertinggi dalam dua bulan.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar