PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(19/8), harga emas
terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah setelah
ditutup melemah akibat menurunnya permintaan di wilayah Tiongkok.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman
Desember terpantau melemah 0.08% di level $1.116.00 per troy ounce di
divisi Comex, New York Mercantile
Exchange. Sejak pagi ini, harga emas telah bergerak menyentuh level
$1.115.50 untuk sesi terendah harian dan level $1.117.50 untuk sesi
tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah
diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.34% di
level $14.840 per troy ounce. Pergerakan perak pada pagi ini telah
bergerak menyentuh level $14.820 untuk sesi terendah harian dan level
$14.875 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas masih terlihat mendapat tekanan untuk diperdagangkan lebih
rendah ketika melemahnya mata uang Yuan telah menurunkan permintaan
bagi emas di wilayah Tiongkok. Dalam sebuah catatan kepala strategi
pasar di CMC Markets, Colin Cieszynski mengatakan bahwa emas dan tembaga telah memecahkan level terendahnya saat ini.
Sementara itu, faktor lain yang mendorong tekanan bagi harga emas
berjangka untuk mengalami penurunan telah dipengaruhi oleh laporan pasar
properti AS tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh
Biro Sensus menyebutkan bahwa izin bangunan AS telah alami penurunan
yang disesuaikan secara musiman menjadi 1.12 juta unit. Di waktu yang
bersamaan, laporan yang juga dirilis oleh Biro Sensus juga menyebutkan
bahwa pembangunan rumah telah meningkat yang disesuaikan secara musiman
menjadi 1.21 juta unit.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar