Minyak Mentah Merosot

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak mentah berjangka ditutup turun dan mengalami penurunan terburuk secara bulanan sejak tahun 2008 setelah munculnya sebuah laporan yang menunjukkan adanya kenaikan jumlah rig minyak.

Perusahaan minyak Baker Hughes melaporkan pada hari Jumat sebelum penutupan pasar minyak bahwa jumlah rig minyak AS naik sebanyak 5 buah menjadi 664. Kenaikan rig memunculkan kekhawatiran bahwa produsen minyak AS tidak memangkas produksi minyak yang mana akan menyebabkan semakin meluapnya banjir pasokan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman September turun $ 1,40 atau 2,9% untuk menetap di $ 47,12 per barel di New York Mercantile Exchange. WTI selesai dengan penurunan mingguan sekitar 2,5% dan penurunan bulanan sebesar 21%.

Brent untuk kontrak bulan September di bursa ICE Futures turun $ 1,10 atau 2,1% menjadi menetap di 52,21 per barel. Untuk minggu ini, Brent turun sekitar 5% dan telah turun lebih dari 18% pada bulan Juli.

Sumber : financeroll.co.id