PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham AS mencatatkan volume perdagangan tertinggi dalam empat
tahun pada sesi perdagangan hari Senin karena saham-saham membukukan
penurunan terburuk mereka tahun ini di hari kelima secara
berturut-turut. Harga menurun secara brutal dipicu oleh kekhawatiran
pertumbuhan Ekonomi Tiongkok. Lebih dari 13,9 miliar saham berpindah
tangan di bursa terkait dengan Nasdaq NDAQ, -3,71% dan New York Bursa
Efek NYSGJ menandai tingkat tertinggi perdagangan aktivitas sejak 10
Agustus 2011, demikian menurut data Dow Jones
.
Seperti Kembali ke tahun 2011, kekhawatiran penularan Eropa
mengguncang investor saham dan waktu itu Standard & Poor melucuti
Amerika Negara dengan kategori AAA. Sekarang, investor resah karena
kesengsaraan bursa saham Tiongkok menggarisbawahi kelemahan dalam
perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Dow Jones Industrial
Average DJIA berakhir turun 588 poin atau 3,6% ke level 15,871.28,
setelah pementasan penurunan 1.000 poin menakjubkan di pembukaan sesi
perdagangan Senin. Nasdaq COMP jatuh 179,79 poin atau 3,8% ke level
4,526.25 dan S & P 500 jatuh 77,68 poin atau 3,94% ke level
1,893.21.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar