PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada sesi Senin (10/8),
ditutup di atas $ 1.100 per ons dikarenakan komentar dari Wakil Ketua
Federal Reserve, Stanley Fischer, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral
AS mungkin tidak menaikkan suku bunga pada bulan September seperti yang
telah diasumsikan pasar.
Pedagang emas telah mengantisipasi kenaikan suku bunga untuk bulan
September, dan komentar Fischer pada hari Senin pagi menjadi berita
mengejutkan untuk emas dan logam mulia lainnya, termasuk perak. Emas
bisa kehilangan sebagian dari daya tariknya untuk aset berimbal hasil
lebih tinggi.
Untuk pengiriman Desember, emas berjangka naik $ 10 atau 0,9% dan
menetap di $ 1.104,10 per ounce. Sementara itu, perak untuk kontrak
September naik 47 sen atau 3,2% menjadi berakhir pada $ 15,29 per ons
setelah menetap di $ 14,82 per ons pada hari Jumat.
Lonjakan pada sesi Senin muncul setelah emas mengabaikan implikasi
negatif dari laporan tenaga kerja AS. Departemen Tenaga Kerja AS pada
hari Jumat melaporkan bahwa ekonomi AS bertambah sebanyak 215.000
pekerjaan pada bulan Juli.
Dalam logam lainnya, platinum untuk kontrak Oktober naik $ 27,60 atau
2,9% untuk ditutup di $ 989,80 per ons, sementara paladium untuk
kontrak September naik $ 9,30 atau 1,6% menjadi berakhir pada $ 606,20
per ons. Tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman September ditutup naik
sekitar 7 sen atau hampir 3% dan menetap di $ 2,40 per pon.
Sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar