PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa AS mencatatkan kenaikan yang cukup menggembirakan pada
transaksi perdana bulan Maret. Mengutip data Bloomberg, indeks S&P
500 tercatat melaju 2,4% menjadi 1.978,35. Ini merupakan kenaikan
terbesar dalam sebulan terakhir. Meski demikian, sepanjang 2016, indeks
S&P 500 masih tertekan 3,2%, lebih rendah dari tekanan sebelumnya
yang mencapai 10% lebih. Sedangkan indeks Nasdaq Composite 100 naik
3,2%, terbesar sejak 26 Agustus 2015 lalu. Adapun indeks Dow Jones
Industrial Average naik 2,1% menjadi 16.865,08.
Ada beberapa sentimen yang mendorong kenaikan bursa AS. Salah
satunya, anggapan analis bahwa ekonomi Negeri Uwak Sam ini masih tetap
kuat di tengah guncangan yang terjadi. Selain itu, bank sentral asing
berkomitmen mengeluarkan langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk
menggairahkan kembali market.
Market Analyst Financeroll Indonesia, Tata Suharta mengatakan, data
manufaktur AS mulai bangkit dari tidur panjang setahun terakhir.
Sementara, penjualan bulanan di sejumlah perusahaan otomotif juga
melaju, sehari setelah China mengumumkan penambahan stimulus mereka.
Adapun saham-saham perbankan dan teknologi kembali melompat sore
kemarin. “Reli yang terjadi tanpa disertai dengan perubahan yang
signifikan,” jelas Tata.
Pada penutupan pasar AS hari Selasa Indeks S&P 500 naik 2,4%,
tertajam dalam sebulan, ke level 1.978,35 pada penutupan perdagangan
Selasa. Adapun Dow Jones Industrial Average menguat 348,58 poin atau
2,1% ke level 16.865,08 dan Nasdaq 100 naik 3,2%, tertinggi sejak 26
Agustus.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar